Cari Blog Ini

Rabu, 01 Desember 2010

Skutik Retro 50 cc Benelli Pepe

Gambar
Jakarta - Arus tren motor retro makin menguat. Setelah Honda meluncurkan skutik retro mereka, Scoopy, kini giliran Minerva yang memperlihatkan calon motor retro yang akan segera mereka pasarkan, Minerva Sachs Pepe.

Rencananya motor ini akan segera mereka pasarkan tahun 2011 mendatang. Namun sebelum sampai ke saat peluncurannya, PT Minerva Motor Indonesia (MMI) sudah menggelar test ride-nya.

Tapi yang dipajang dan diperlihatkan merupakan Benelli Pepe yang utuh diboyong dari Italia dan untuk pasar Indonesia akan mendapat beberapa perubahan.

"Desain bodinya tetap seperti ini, hanya saja mesinnya nanti kita ganti jadi 125 cc. Saat ini mesin 125 cc-nya sedang kita kembangkan bersama Sachs," ungkap Presiden Direktur Minerva Motor Indonesia Kristianto Goenadi beberapa waktu lalu.

Namun sebelum itu, ada baiknya kita tes saja dulu Benelli Pepe yang diboyong langsung dari Italia ini.

Sebelum menaikinya, mari kita coba perhatikan desain retro ala Eropa yang
disematkan di motor ini. Dari sektor eksterior, Benelli Pepe tampak lucu dengan desain membulat di headlamp dan lampu sein yang tertanam di sayap bagian depan.

Ada dua model Benelli Pepe yang akan diboyong Minerva nanti yakni model sporty dan klasik. Untuk model sporty (warna putih), memiliki desain lampu membulat dan sein di sayap. Sementara untuk tipe klasik (warna hijau), Benelli menambahkan sebuah garis melengkung yang menguhubungkan sein kanan dan kiri. Bila dilihat sekilas, garis melengkung ini terlihat seperti mulut yang sedang tersenyum.

Sementara ketika dinaiki, rasa ragu yang tadinya menyelimuti perlahan sirna. Sebab mesin dua tak satu silinder berpendingin udara sempat membuat ragu. Apalagi kapasitas mesin asli motor ini hanya 49,2 cc saja.

Di tipe klasik (warna hijau) ini sensasi retro juga makin menguat berkat
aplikasi stang yang dibuat telanjang dan speedometer yang membulat.

Tapi ternyata ketika gas sudah diplintir, rasa ragu itu perlahan hilang. Benelli Pepe memiliki respon yang bagus meski hanya bermodal mesin kecil, posisi tubuh ketika mengendarainya pun memaksa kita untuk bersantai sejenak menikmati gaya berkendara yang santai seperti di Italia.

Hanya saja, bila dilihat dari dimensinya yang hanya berukuran 1875 mm x 710 mm x 1020 mm (PxLxT) Benelli Pepe ini memang terasa mungil seperti halnya Honda BeAT yang juga memiliki bodi kecil.

Namun begitu, bila saja motor ini benar-benar jadi diluncurkan dengan perkiraan hanya tidak sampai 16 jutaan, tren retro yang saat ini hanya dikompori oleh Honda Scoopy nampaknya akan semakin meluas lagi dan menyebar lebih deras.

Rinspeed Bamboo, Mobil Listrik Bergaya Retro

aba693feeaa6325424a4c4bd0cdbfab9 Rinspeed Bamboo, Mobil Listrik Bergaya Retro
Rinspeed Bamboo. foto: Rinspeed
TEMPO Interaktif, Brussels:Produsen mobil asal Swiss, Rinspeed, meluncurkan sebuah konsep mobil listrik unik. Rinspeed Bamboo, begitulah konsep mobil itu dinamai. Kendati tak disebutkan di bagian mana yang menggunakan unsur bambu, namun tampilan mobil tersebut memancarkan kesan bambu.
"Teknologi mobil ini mengikuti teknologi tren mobil ramah lingkungan terkini, yaitu menggunakan tenaga penggerak dari listrik," sebut siaran pers pabrikan itu seperti dilansir autoevolution.com, Rabu (1/12).
Hanya, Rinspeed tak menyebut rincian kapasitas baterai listrik yang digunakan, berapa tenaga dan torsi yang dihasilkan. Begitu pula kemampuan jelajahnya, serta kecepatan tertinggi yang mampu direngkuh.
Pabrikan itu berdalih semua rincian akan diungkap saat peluncuran pada Maret 2011 mendatang. "Siapa pun tak akan menutup mata soal tenaga dan kecepatan. (Namun) Bamboo, dengan cukup menekan tombol reset akan menawarkan cara berpikir baru (tentang tenaga dan kecepatan)," aku Rinspeed.
Mobil empat kursi dengan bodi bagian samping dan belakang terbuka itu diposisikan sebagai kendaraan untuk tamasya, khususnya tamasya pantai. Konsepnya menggunakan gaya retro dekada 70-an.
"Mobil ini mengingatkan nostalgia era 70-an, di pantai bagian Selatan Perancis atau di St Tropez. (Melihat mobil ini) orang seolah melihat Brigitte Bardot (aktris era 70-an) tengah dibelakang kemudi dengan Gunther Sachs di sisinya sedang menuju pantai Tahiti," papar Rinspeed.
Rencananya, pabrikan itu akan memboyong mobil konsep tersebut  ke gelaran Geneva Auto Show, Maret 2011 mendatang

Hussar U8 Speaker Multimedia Desain Retro dari Cina

Hussar merupakan speaker multimedia buatan negeri tirai bambu, namun speaker Hussar U8 is ini cukup oke. Speaker ini aga mirip dengan radio zaman dulu dan cocok juga ditempatkan di ruang tamu rumah. Perangkat ini berwarna putih dan kotaknya terbuat dari kayu dengan lekukan yang bundar. Perangkat multimedia ini memberi dua kesan sekaligus yaitu retro namun modern.
Speaker Multimedia Hussar U8 (klik utk perbesar)
Hussar U8 memiliki sistem speaker 2.1 dan total daya 18W, FM receiver, plug jack, output AUX, USB and SD Card Reader / SDHC juga didukung. Speaker ini mendukung berbagai format audio dan memiliki ukuran 146×274×175mm dan berat 2.7 Kg.
hussar-u8-speaker-cina (klik utk perbesar)
Hussar U8 dijual di Cina dengan harga 78 dolar atau 700 ribuan rupiah.

Sepeda Motor Listrik Bergaya Retro

BrammoEnertiaPlus4 460x306 Sepeda Motor Listrik Bergaya Retro
OREGON (DP) — Produsen sepeda motor listrik asal Amerika Serikat Brammo memperkenalkan Brammo  Enertia Plus 2011. Rencananya sepeda motor beremisi nol ini akan mendebut di EICMA 2010 di Milan, awal November.
Desainnya tampak sederhana, bahkan cenderung bergaya retro dengan model lampu bulat di depan. Enertia Plus terlihat rapi pasalnya sumber gerak tertutup. Dimensinya terlihat langsing yang membuat handling-nya menjadi lebih lincah.
Enertia Plus dibekali baterai Lithium-ion kWh. Enertia Plus mampu berjalan hingga 128 km dalam sekali charge. Torsinya 40 Nm. Enertia Plus 2011 bisa diajak berlari hingga 105 km/jam.
“Kami menawarkan satu sepeda motor EV yang benar-benar praktis dan belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Craig Bramscher,  CEO Brammo.
Sedangkan banderol yang ditawarkan adalah USD 8.995.  Entertia Plus ditawarkan dalam empat pilihan warna, yakni Eclipsed Black, Peacekeeping Blue, True Blood Red and Aluminum Silver. [dp/Wyu]


Prive Phone, Ponsel Retro Terunik Yang Pernah Ada



Hampir setiap orang bahkan benda diciptakan untuk menjadi yang terunik. Tapi tentu tak semuanya bisa kita bilang unik, hanya yang benar-benar unik yang tentunya siap merebut hati Anda. Seperti apa yang telah diusahakan oleh Stuart Hughes dalam rancangannya baru-baru ini. Kalau para produsen ponsel sibuk dengan model-model teranyar, desainer yang satu ini malah asik sendiri mendesain sesuatu yang terkesan klasik.
Memperkenalkan satu model ponsel retro, dengan rancangan yang begitu unik, Stuart Hughes berani unjuk gigi terhadap ponsel besutannya yang dinamai Prive Phone. Ponsel ini ditaburi 76 berlian cantik dan juga dibalut emas 23 karat serta emas 22 karat seberat 900 gram.
Layar ponsel ini sudah berwarna dan dapat menampilkan SMS dan juga WAP. Ponsel ini hanya diproduksi 10 unit saja yang mana setiap unitnya masing-masing dibandrol pada kisaran harga sekitar 139.995 GBP atau 1,9 juta rupiah. Tertarik untuk memiliki ponsel klasik ini?