
Rencananya motor ini akan segera mereka pasarkan tahun 2011 mendatang. Namun sebelum sampai ke saat peluncurannya, PT Minerva Motor Indonesia (MMI) sudah menggelar test ride-nya.
Tapi yang dipajang dan diperlihatkan merupakan Benelli Pepe yang utuh diboyong dari Italia dan untuk pasar Indonesia akan mendapat beberapa perubahan.
"Desain bodinya tetap seperti ini, hanya saja mesinnya nanti kita ganti jadi 125 cc. Saat ini mesin 125 cc-nya sedang kita kembangkan bersama Sachs," ungkap Presiden Direktur Minerva Motor Indonesia Kristianto Goenadi beberapa waktu lalu.
Namun sebelum itu, ada baiknya kita tes saja dulu Benelli Pepe yang diboyong langsung dari Italia ini.
Sebelum menaikinya, mari kita coba perhatikan desain retro ala Eropa yang
disematkan di motor ini. Dari sektor eksterior, Benelli Pepe tampak lucu dengan desain membulat di headlamp dan lampu sein yang tertanam di sayap bagian depan.
Ada dua model Benelli Pepe yang akan diboyong Minerva nanti yakni model sporty dan klasik. Untuk model sporty (warna putih), memiliki desain lampu membulat dan sein di sayap. Sementara untuk tipe klasik (warna hijau), Benelli menambahkan sebuah garis melengkung yang menguhubungkan sein kanan dan kiri. Bila dilihat sekilas, garis melengkung ini terlihat seperti mulut yang sedang tersenyum.
Sementara ketika dinaiki, rasa ragu yang tadinya menyelimuti perlahan sirna. Sebab mesin dua tak satu silinder berpendingin udara sempat membuat ragu. Apalagi kapasitas mesin asli motor ini hanya 49,2 cc saja.
Di tipe klasik (warna hijau) ini sensasi retro juga makin menguat berkat
aplikasi stang yang dibuat telanjang dan speedometer yang membulat.
Tapi ternyata ketika gas sudah diplintir, rasa ragu itu perlahan hilang. Benelli Pepe memiliki respon yang bagus meski hanya bermodal mesin kecil, posisi tubuh ketika mengendarainya pun memaksa kita untuk bersantai sejenak menikmati gaya berkendara yang santai seperti di Italia.
Hanya saja, bila dilihat dari dimensinya yang hanya berukuran 1875 mm x 710 mm x 1020 mm (PxLxT) Benelli Pepe ini memang terasa mungil seperti halnya Honda BeAT yang juga memiliki bodi kecil.
Namun begitu, bila saja motor ini benar-benar jadi diluncurkan dengan perkiraan hanya tidak sampai 16 jutaan, tren retro yang saat ini hanya dikompori oleh Honda Scoopy nampaknya akan semakin meluas lagi dan menyebar lebih deras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar